Idul Adha memberikan makna yg amat dalam untuk semua kaum muslim. Sama dengan ajaran Islam, Idul Adha mempunyai kandungan peristiwa momen pengorbanan dari Nabi Ismail serta Nabi Ibrahim. Nah muslim di banyak negara nyatanya mempunyai etika yg berlainan untuk rayakan Idul Adha. Selanjutnya 8 etika unik Idul Adha di banyak negara. 1. Indonesia Untuk muslim Indonesia, Idul Adha merupakan perayaan hari besar meskipun gak seramai Idul Fitri. Selesai kerjakan sholat Idul Adha dua rakaat dengan berjamaah dapat dikerjakan proses penyembelihan hewan kurban. Proses ini dapat dikerjakan dengan bergotong royong yg memvisualisasikan kebersamaan di antara yg berkurban serta yg tidak berkurban. Selanjutnya hewan kurban dapat ditimbang serta dimasukkan ke kantung plasik. Selanjutnya daging kurban dapat disalurkan dengan sama rata sama dengan pokok dari perayaan hari Idul Adha untuk sama sama share. Saat malam harinya rata-rata orang dapat makan malam dengan keluarga dengan membuat santapan dari daging sapi atau daging kambing yg didapat. 2. India Berlainan dengan Indonesia, di India perayaan hari raya Idul Adha dirayakan sama besarnya dengan hari raya Idul Fitri. Kondisi perayaan hari besar ini paling berasa di sisi kota Srinagar sebagai ibu kota dari Kashmir serta Jammu. Beberapa saat sebelum jatuh hari raya Idul Adha banyak orang belanja busana, makanan, serta pelbagai hadiah memiliki nilai untuk keluarga serta rekan. Tiga hari sebelum hari raya Idul Adha rata-rata diselenggarakan festival yg amat ramai. Festival ini rata-rata berbarengan dengan waktu berlibur. Banyak orang rayakan festival yg dipenuhi oleh banyak pedagang makanan manis, roti unik serta daging. Tidak sekedar masyarakat ditempat tetapi festival ini pun dipenuhinya oleh wisatawan asing. 3. China Sekalinya bukan negara Islam, bukan bermakna perayaan Idul Adha di China kalah semarak dengan negara lain. Bahkan juga kalau di Indonesia ramainya Idul Adha cuma berlangsung saat malam takbiran serta hari H saja, di China malahan kehebohan terjadi sampai 4 hari beruntun. Sejak dari hari pertama mereka kerjakan tadarus atau membaca Al Qur’an, melantunkan puji-pujian sampai bergabung dengan sama-sama Muslim. Menariknya , sepanjang 4 ini hari mereka sama sama bertukar bingkisan. 4. Bangladesh Kondisi mudik di Indonesia berlangsung saat Idul Fitri tetapi tidak dengan di Bangladesh. Mudik ke kampung halaman malahan berlangsung pada Idul Adha. Gak tanggung-tanggung, kondisinya seperti di Indonesia. Semua stasiun, terminal serta tempat alat transportasi naik turun dipenuhinya oleh orang yg dapat pulang ke kampung halaman. Untuk orang Bangladesh, Idul Adha itu bawa begitu banyak kebahagiaan juga sekaligus menghadirkan karunia untuk umat Muslim. 5. Turki Jadi negara Muslim, Turki rayakan hari raya Idul Adha sepanjang empat hari beruntun. Menyerupai seperti yg ada pada China. Perayaan hari pertama diawali dengan sholat Idul Adha dengan serempak. Selanjutnya dilanjut dengan menyembelih hewan kurban. Perbedaannya dengan di Indonesia merupakan hewan kurban yg dapat disembelih tampil cantik dengan hiasan berbentuk pita-pita yg berwarna serta cat henna. Daging hewan kurban rata-rata diproses berubah menjadi masakan daging bayram yg lezat. Santapan ini dikonsumsi dengan roti unik Turki (borek), daun anggur serta kavurma. Sesaat sekalian nikmati santapan kurban, beberapa anak dapat bertandang ke rumah orang yg lebih tua untuk bersilaturahmi sekalian mencium tangan. 6. Mesir Waktu datang waktu perayaan Idul Adha semua masyarakat Mesir dapat nikmati waktu libur dengan keluarga. Selesai menuruti sholat Idul Adha dengan berjamaah proses penyembelihan hewan kurban mulai dikerjakan. Selanjutnya daging disalurkan ke semua penduduk. Karenanya, waktu bergabung dengan sanak saudara santapan makanan yg diketemukan rata-rata berbentuk masakan daging. Bahkan juga sebelum menyembelih kurban, makan pagi sebelum pergi sholat Idul Adha telah dipenuhi oleh daging serta santapan dari dalam hati. 7. Emirat Arab Di Uni Emirat Arab, perayaan Idul Adha dikerjakan dengan besar. Banyak orang dapat kenakan pakaian baru yg modern. Ibu serta wanita-wanita dapat berhias diri dengan mengecat rambut, mengecat tangan dengan henna serta gunakan aroma. Selanjutnya beberapa anak wanita didandani dengan cat tangan henna yg diukir cantik. Semua penduduk dapat sama sama mendatangi dari rumah ke rumah. Sekalian bersilaturahmi serta bercengkerama tuan-rumah dapat sediakan pelbagai makanan yg lezat, santapan daging, makanan manis, teh, kopi serta tidak ketinggalkan buah kurma. Kondisi Idul Adha dari sana gak kalah dengan perayaan Idul Fitri. 8. Inggris Dampak perayaan Idul Adha dari Timur Tengah memang terasa di Inggris. Banyak masyarakat pendatang Muslim yg membuat perayaan Idul Adha tampil ramai di Inggris. Tidak hanya jalankan beribadah sholat Idul Adha, banyak orang dapat sama sama bergabung, bersua serta bersilaturahmi. Tidak tertinggal santapan pelbagai type makanan yg gurih serta lezat.
Waktu itu kamu dapat mendapatkan hidangan unik Timur Tengah di semua rumah. Contohnya nasi biryani, nasi khabsah, kebab serta haleem yg diberikan dengan gandum, kacang serta bistik daging. Tidak lupa santapan manis seperti baklava unik Turki. Itu pelbagai etika unik Idul Adha di banyak negara. Meskipun ada ketaksamaan, namun ada satu kemiripan. Saling memaknai Idhul Adha dengan share kebahagiaan.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
June 2019
Categories |